بسم الله الرحمن الرحيم
Betapa aku inginkan kehidupan sebegitu,
Hanya mampu melihat mereka dari jauh,
Disebalik tabir sebuah kehidupan,
Membuatkan hati ku sebak,
Sebutir mutiara jatuh,
Betapa peritnya menelan perasaan itu.
Mendengar mereka bercerita,
Berkongsi rencah kehidupan,
Ah, mana mungkin itu terjadi,
Dalam kamus hidupku,
Kerana aku lebih mengerti,
Diari hidupku sendiri.
Selama mana aku melihat,
Selama itu juga hatiku terbuai,
Keindahan perasaan yang dialami,
Hanya Allah yang tahu,
Tentang apa yang terbuku di hati hambaNya.
Sejauh mana kehidupan ini masih hidup,
Selagi mana aku masih bernafas,
Mungkin selama itu juga,
Aku menjadi saksi,
Atas setiap perkara yang berlaku.
Ya,
Kekuatan yang aku perlu,
Disandarkan pada yang Maha Berkuasa,
TanpaNya mungkin aku sudah mengalah.
Walau setiap hari aku berdoa,
Masih belum termakbul,
Mungkin Allah masih kepingin mendegar rintihan,
Ikhlas dari seorang hambaNya,
Yang tak pernah kenal erti putus asa.
Kerna itu juga,
Aku tak boleh mengalah,
Untuk mengukir senyuman,
Buat mak dan abah,
Semoga dirahmati Allah.
1) Untuk melempar setan-setan yang akan mencuri berita langit.
"Dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar setan, dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala." [Al Mulk: 5]
2) Sebagai penunjuk arah seperti rasi bintang yang menjadi penunjuk bagi nelayan di laut.
"Dan (Dia ciptakan) tanda-tanda (penunjuk jalan). Dan dengan bintang-bintang itulah mereka mendapat petunjuk.'' [An Nahl: 16]
3) Sebagai penerang dan penghias langit dunia.
"Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang." [Al Mulk: 5]
p/s: Now that I have met you. InsyaAllah, till we meet again.